PEKANBARU — Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melalui Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melaksanakan kegiatan silaturrahmi sekaligus sosialisasi kampus ke Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor 7, yang berlokasi di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Tim yang terdiri dari Dekan Fakultas Dakwah Dr. Hervrizal, MA, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Muhammad Haris, M.Sos, dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Fernando Yudistira, M.Sos, disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes Gontor 7, Drs. H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan antara IAI Diniyyah Pekanbaru dengan Ponpes Gontor 7, sekaligus memberikan informasi tentang peluang studi, program akademik unggulan, dan proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 di IAI Diniyyah Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Dr. Hervrizal menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren dalam membangun generasi intelektual muslim yang berkarakter dan berdaya saing. "Kami berharap kehadiran kami dapat membuka jalan bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di lingkungan akademik yang Islami dan profesional," ujarnya.
Pimpinan Ponpes Gontor 7, Drs. H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan apresiasinya atas komitmen IAI Diniyyah Pekanbaru dalam menjalin komunikasi aktif dengan lembaga pendidikan pesantren. Ia berharap para santri Gontor 7 dapat mengambil manfaat dari informasi yang disampaikan dan mempertimbangkan IAI Diniyyah Pekanbaru sebagai pilihan studi lanjutan.
Materi yang dibagikan mencakup informasi lengkap mengenai fakultas, program studi, fasilitas kampus, jalur pendaftaran, hingga peluang beasiswa yang tersedia bagi calon mahasiswa baru.
Ketua Prodi PMI, Muhammad Haris, M.Sos, dalam pemaparannya menggarisbawahi bahwa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam sangat relevan bagi para lulusan pesantren yang memiliki minat dalam bidang dakwah sosial, pemberdayaan umat, dan pengembangan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi para santri yang ingin berkontribusi bagi masyarakat melalui jalur akademik dan pengabdian,” ujar beliau.
Sementara itu, Fernando Yudistira, M.Sos, selaku Sekretaris LPM IAI Diniyyah Pekanbaru, turut menyampaikan komitmen kampus dalam menjamin mutu pendidikan. “Kami memiliki sistem penjaminan mutu internal yang berkelanjutan agar proses pembelajaran, pengabdian, dan penelitian dapat berjalan sesuai standar nasional dan nilai-nilai keislaman,” jelasnya.
Silaturrahmi ini tidak hanya menjadi momen pengenalan kampus, namun juga memperkuat jalinan ukhuwah antara IAI Diniyyah Pekanbaru dengan pesantren berbasis kaderisasi seperti Ponpes Gontor 7. Kedua lembaga sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang, termasuk pertukaran pelajar, pelatihan guru, hingga kolaborasi kegiatan dakwah dan sosial.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol kenangan serta harapan akan sinergi berkelanjutan antara dunia pesantren dan pendidikan tinggi Islam.
Kuliah di IAI Diniyyah Pekanbaru sangat asyik dan menarik, uang kuliah bisa dicicil yuk daftar sekarang 0852-7102-1543. (fy)