Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru dan Kolej University Islam Perlis Malaysia Menandatangani LoA untuk Kerjasama Akademik

Pekanbaru, 12 Agustus 2023 - Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru (IAI Diniyyah Pekanbaru) dan Kolej University Islam Perlis (KUIPs) Malaysia secara resmi menandatangani Letter of Agreement (LoA) dalam upaya memperkuat kerjasama akademik di antara keduanya. Acara tersebut merupakan hasil dari Silaturrahmi sebelumnya dan merupakan langkah penting dalam mengukuhkan hubungan bilateral antara kedua institusi.

Silaturrahmi sebagai Landasan Penting

Momentum penting ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan untuk membangun dan memperkuat hubungan antara IAI Diniyyah Pekanbaru dan KUIPs Malaysia. Silaturrahmi yang diadakan sebelumnya telah memberi dasar yang kokoh bagi kedua institusi untuk menjalin kerjasama lebih dalam.

Penandatanganan LoA

Penandatanganan LoA ini dilakukan pada hari Kamis, 10 Agustus 2023, di Aula Yayasan Diniyyah Pekanbaru. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua lembaga serta beberapa tamu undangan. LoA ini akan menjadi landasan kerjasama yang mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran akademik, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum.

Tema Diskusi: Implementasi Nilai Sunnah di Era Industri 4.0

Pada acara penandatanganan LoA ini, sebuah diskusi panel dilaksanakan dengan tema "Implementasi Nilai Sunnah di Era Industri 4.0 dalam Masyarakat Melayu." Para pembicara yang terdiri dari akademisi dan pakar di bidangnya, termasuk Prof. Dr. Muhammad Rozami dan Prof. Dr. Abdul Bashir dari KUIPs Malaysia, membahas tentang bagaimana nilai-nilai sunnah Islam dapat diterapkan secara relevan dalam konteks masyarakat Melayu yang tengah menghadapi era industri 4.0.

Langkah Menuju MoU dan MoA

Langkah ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan LoA. Kedua institusi berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ini dengan rencana jangka panjang termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Selain itu, kerjasama ini berpotensi melibatkan pertukaran mahasiswa, kunjungan akademik, dan pengembangan program bersama.

Keduanya berharap bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan pemahaman agama, serta memberikan manfaat bagi kedua komunitas akademik dan masyarakat luas.