Mahasiswa KKN IAI DINIYAH PEKANBARU dan Fakultas Kehutanan Unilak Bersatu untuk Konservasi Lingkungan di Pulau Semut, Pekanbaru

Mahasiswa KKN  IAI DINIYAH PEKANBARU dan Fakultas Kehutanan Unilak Bersatu untuk Konservasi Lingkungan di Pulau Semut, Pekanbaru
Foto Bersama

Pekanbaru, 29 Juni 2024 - Sebuah upaya besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir terwujud hari ini di Pulau Semut, Kelurahan Limbungan. Mahasiswa KKN dari IAI DINIYAH Pekanbaru kelompok 14, bersama dengan Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Lancang Kuning (UNILAK), berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru dalam kegiatan penanaman pohon yang bertujuan untuk konservasi lingkungan.


Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09:00 WIB pagi ini menarik perhatian warga sekitar yang turut serta dalam menyaksikan dan mendukung upaya penyelamatan lingkungan ini. Lebih dari 100 bibit pohon mangrove dan jenis pohon lokal lainnya ditanam di sepanjang pesisir Pulau Semut, menciptakan hutan bakau yang diharapkan dapat melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan mengembalikan kehidupan biota air yang terancam.

"Sangat menginspirasi melihat generasi muda dan akademisi bekerja sama dalam upaya melestarikan alam kita," kata Bapak Supardi, seorang warga setempat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk peduli terhadap lingkungan."

Koordinator kegiatan, Dr. Ir.Eno Suwarno M,Si Dekan  dari Fakultas Kehutanan UNILAK, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sekadar penanaman pohon, tetapi juga awal dari komitmen jangka panjang untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Pulau Semut. "Kami berharap apa yang kita tanam hari ini akan tumbuh menjadi hutan yang subur dan berkelanjutan, memberikan manfaat ekologis dan sosial bagi masyarakat lokal," ujarnya.

Dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru juga diapresiasi, dengan harapan bahwa kegiatan ini akan menjadi daya tarik ekowisata baru bagi Pekanbaru, menarik wisatawan yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Penanaman pohon hari ini tidak hanya menciptakan efek visual yang memukau, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi Pulau Semut dan generasi mendatang.

[Editor Aplan Hsb]