MAHASISWA PRODI EKONOMI SYARIAH IAI DINIYYAH PEKANBARU GELAR PRAKTEK MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

MAHASISWA PRODI EKONOMI SYARIAH IAI DINIYYAH PEKANBARU  GELAR PRAKTEK MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

Pekanbaru, 04 Juli 2025 – Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan Praktek Manajemen Keuangan Perbankan Syariah yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025. Kegiatan ini menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra praktik lapangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III IAI Diniyyah Pekanbaru, Bapak Irwan Tutrisno, ME, yang dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep perbankan syariah secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara nyata di lapangan. “Kami ingin lulusan IAI Diniyyah tidak hanya pintar dalam teori, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang mumpuni,” ujarnya. Selanjutnya, Ketua Prodi Ekonomi Syariah Bapak Eki Candra. MM, dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar langsung dari praktisi perbankan syariah.

Materi dalam kegiatan ini disampaikan dari perwakilan Bank Syariah Indonesia Pekanbaru Ibu Rafika Dewi, Adinda Dyscha, Latipatus Saida dan Bapak M Rezi Permana P. Beliau menjelaskan secara rinci tentang konsep intermediasi bank syariah, yang meliputi pengumpulan dana melalui produk Deposito, Tabungan, dan Giro, serta penyaluran dana untuk kebutuhan konsumtif, investasi, dan modal kerja. Selain itu, beliau juga memaparkan tentang spread atau selisih antara harga jual dan harga beli, serta nisbah, yaitu persentase pembagian keuntungan antara bank dengan nasabah atas produk pembiayaan atau simpanan.

Mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai akad syariah seperti wadiah (titipan), mudharabah (kerjasama bagi hasil), dan murabahah (jual beli). Tidak lupa dijelaskan pula peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam pengawasan perbankan syariah di Indonesia, serta pentingnya prinsip keadilan dalam menjalankan transaksi keuangan syariah.

Kegiatan berlangsung interaktif, di mana mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi terkait praktik-praktik keuangan syariah yang selama ini mereka pelajari di bangku kuliah.

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAI Diniyyah Pekanbaru mampu menjadi lulusan yang tidak hanya memahami teori ekonomi syariah, tetapi juga siap bersaing dalam industri perbankan syariah yang terus berkembang di Indonesia.